Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Life is.........

Gambar
Masih bingung tentang PILIHAN HIDUP Bimbang memilih. Yes, life is choice!It’s true! Kehidupan ini berjalan cepat tanpa kita menyadari. Sebentar lagi saya akan menjadi seorang Engineer. Dan ternyata saya sebenarnya sadar dan bimbang, minat saya dimana? Impian saya banyak yang tercetak dalam pikiran dan saya yakinkan di hati kalau nantinya akan menjadi kenyataan. Amin! Minat yang kita dapat jalani dalam hidup itu….suatu kebahagiaan. Tanpa beban dan insya Allah ikhlas ngejalaninnya. Berandai-andai, khayalan, mimpi itu sangat diijinkan..tapi yaa jangan keterusan.. Di blog ini saya ingin berandai-andai…… Andaikan saya melamar pekerjaan dan diterima jadi Sales Engineer, maka saya akan merasa senang dalam berkomunikasi, berpromosi cas cis cus tentang jualan dan saya bisa dapat banyak pengalaman tentang travelling!hehe~ Andaikan saya kerja di Trans TV, saya diterima jadi Tim Kreatif. Saya ingin mengkonsep suatu acara yang bermanfaat untuk masyarakat Indonesia. Menja

mengalir mengikuti alur...

Waktu demi waktu berjalan, tak sadar jika kau mulai berubah. Bermetamorfosis dari ulat menjadi kupu-kupu. Semua pengalaman yang kau punya mengubahmu. Pemikiran yang kau anut meracunimu. Saya banyak bertemu orang yang memiliki perubahan besar. Awal perkuliahan, dunia kita tanpa beban. Namun, setelah terasuki virus-virus itu maka kau berubah. Tak seceria dahulu. Garis-garis wajahmu mulai terlihat. Alis mulai bertautan, entah apa saja yang dipikir. Mungkin memang ini adalah proses yang harus kita tempuh. Proses yang membawa kita ke dalam perjalanan cita, asa, dan mimpi. Kita harus pastikan mimpi itu akan nyata! Hati dapat terlihat saat proses terjadi. Kadang hati masih ingin aman di dunianya atau sedang memilih tantangan untuk jalannya. Tetapi itu adalah pilihan. Mungkin bukan seperti itu yang diinginkan. Dunia yang menuntut, membebani dan membuat alis bertaut. Aku hanya ingin bahagia. Hidup nyaman. Ingin bekerja yang nyaman sesuai hati. Ikhlas mengerahkan semua tenaga, bukan

Jika sungguh-sungguh..

Tadi siang saya menonton salah satu acara di televisi, tepatnya Kick Andy. Dalam acara tersebut, saya sangat tertarik dengan kisah penulis novel Negeri 5 Menara yaitu Ahmad Fuad. Beliau bercerita tentang kehidupannya yang berubah akibat dari suatu kalimat. Kalimat ini membuatnya berubah dan berhasil menjadi orang sukses seperti sekarang. "Jika kamu bersungguh sungguh maka kamu akan berhasil", kalimat tersebut dia dengar pada saat pertama kali masuk ke pesantren gontor. Dengan setengah hati dia memulai kehidupan di pesantren, tetapi pada akhirnya sang hati tersentuh dengan kalimat di atas. Hal ini menyadarkan saya. Saya seseorang yang memiliki banyak mimpi, banyak berniat, tetapi sayang kemauan saya masih minim. Sungguh ironis memang. Namun seiring berjalannya waktu, semangat saya pun muncul walaupun kadang masih terselip rasa malas.. Kadang usaha yang saya lakukan sudah maksimal, sungguh-sungguh tetapi yang namanya hasil itu siapa yang tahu..Merasa sia sia dengan semua yan

Melarikan diri itu....

Dan saya pun ingin lari dari kenyataan. Terhimpit masalah yang tertunda dari hari kemarin. Cih..pengecut jika kau lari. Tak ada keberanian menghadapi kenyataan. Hal itupun terus membelenggu jika kau diam, tak berkutik dan pasrah. Apa kau mau diolok oleh hidup? Haha.. hanya segitu kau mampu hidup?? Ah..saya tak mau seperti itu. Hai kawan kau dimana?hanya seperti itu pertemanan kita?mungkin saya yang tak becus berteman?atau kau yang menjauh dari saya?kau bersembunyi di balik lebatnya bayangan hitam ini. Tak kuasa untuk membendung saya. Argh..seakan otak saya menjerit..berhenti kau..tak kasihan melihat dia seperti itu? Terpendam dalam lara. Bersembunyi dalam senyum. Tenang dalam api.

tak dianggap itu....

kadang perasaan tak dianggap itu sangat menyakitkan. Kita ada untuk mereka namun tak nampak jika kita ada.Kadang aku merasa perasaan itu sering muncul. Menggerogoti pikiran malaikat yang mulai menipis. Dalam pertemanan, persahabatan, perkumpulan dan apapun itu namanya, tetap masih ada yang dijauhkan, disingkarkan dan ditiadakan. Miris, jika hal tersebut terjadi.