Part 1 : KKN!!


18 Januari - 23 Februari 2012
Kegiatan KKN awalnya bagi sebagian mahasiswa tidak diperlukan dalam mata kuliah. KKN adalah salah satu mata kuliah berbobot 3 sks tetapi menguras semua yang kita punya. Mulai dari tenaga, uang, jiwa, hati, dan akal pun bisa berkurang karena mata kuliah ini, hehe agak lebay.. 

Oke, saya bersyukur mendapat tempat KKN di kabupaten Semarang, soalnya deket rumah, dipikir bisa bolak-balik dan ternyata kabupaten Semarang =  Salatiga, alias JAUH. 
Tiba saatnya untuk penempatan desa KKN...awalnya saya mendapat tempat di Desa Kadirejo, namun karena terlalu banyak perempuan di dalam tim desa ini maka akhirnya saya berpindah desa. Saya fix ditempatkan degan tim desa Padaan, Alhamdulillah.
Kiri ke kanan : rando, Bayu, mas indra, gilang, bibim, Noor, retno, febrina, anwar
Tim desa Padaan ini beranggotakan 3 perempuan dan 6 laki-laki. Bisa dibayangkan selama 35 hari secara tiba-tiba kita ditempatkan dalam satu rumah yang bakal ketemu setiap harinya, berinteraksi dan segala macam yang ada.
Bermacam-macam karakter yang saya temukan...Here we GO!!

Bibim dengan nama aslinya Daphunta Aryabimo. Seorang mahasiswa teknik arsitektur yang suka pake bando dan kolor (menurut dia seperti mafia hongkong -___-). Orang ini seperti anak kucing. Anak kucing itu kurus, banyak tingkah, berisik dan kedinginan.

Kakak pertama alias Rando alias Rando Tungga Dewa. Nama yang berat pikir saya. Seorang mahasiswa teknik mesin bebehel yang pintar menurut saya. Dalam pikiran orang awam, orang mesin itu berantakan tapi tidak untuk mahasiswa yang satu ini. Dia orang yang bersih dan saya akui dia wangi (jangan GR ya ndo). Iyaa lah, secara ritual yang dia lakukan tiap habis mandi. Setelah Rando keluar kamar mandi, dengan bertelanjang dada dan kakinya ditutupin handuk. Dia bakal menuju ke pojok lemari (tempat senjatanya), pertama semprotkan R*x*n* di kedua keteknya, srooot sroooot! Kedua, semprotkan lagi ke seluruh badannya, Sroooooooooooot!Ketiga, tuangkan handbody dan oles-oles aja ke tangannya dan he’s done! Voilla!Dia bakal wangi seanjang hari :D.

Bayu a.k.a Bayu Maharta Bala Putra. Ini nama kok panjang banget dan sepertinya berat juga. Seorang mahasiswa perikanan. Paling tinggi diantara laki-laki di Padaan dan punya lesung di kedua pipinya (jadi kalo senyum bagus bay..hehe), dan paling kebo alias suka tidur. Mahasiswa ini berasal dari Lampung. Untuk yang tidak terbiasa dengan logat keras maka bakal mengira kalo pa ngomong si Bayu lagi marah-marah (tapi kalo saya biasa aja sih). Kalo Bayu ngomong juga selalu ditambah partikel –woi di akhir kalimatnya. Dan Bayu selalu berbicara tentang impiannya mendirikan Maharta Group (Amiin deh bay.. :D).

Mas Indra, Indrayana Chandra Karuna. Mahasiswa hukum dan berstatus sudah menikah hehe. Masnya ini paling sering njajan di warung sebelah. Soalnya mas indra memang kurang sreg dengan menu makanan yang disediain (iya lah, masnya ga suka sayur sama ikan --“).

Anwar, si Wakidi, M. Syaiful Anwar. Mahasiswa peternakan yang punya banyak “adek ketemu gedhe”. Kadang suka cerita tentang kisah cintanya dulu (hehe piss ^^V). Akhir-akhir ini, si Anwar mulai menjamah perkenalan dengan teman saya, ckckck (Kapan selesainya itu...he)

Gilang, kordes. Mahasiswa teknik geodesi yang gendut tapi katanya dulu kurus kok, hehe. Orang ini juga serin curhat tentang kisah cintanya dulu. Masih galau dengan perasaannya sendiri. Sering ngikutin gayanya si Rando, mulai dari berpakaian sampe wewangiannya (Be u’re self lang! Its much better! :D).

Febrina, sekdes dengan nama asli Febrina Prihandini. Mahasiswi Administrasi bisnis yang asalnya dari kudus. Selalu diledekin dalam logat berbicaranya. Orang ini kalo ngomong selalu diakhiri embel-embel –tah. “Piye tah?”, “Ngopo tah?”, dan lain sebagainya. Awalnya saya tidak sadar tetapi karena Bibim ngeledekin, saya baru ngeh! Hehe.

Mbak Retno, mahasiswa teknik elektro yang tahun depan mau menikah. Mbaknya ini paling betah di kamar dan tidak pernah maen ke kamar cowok. Mbak Retno menjadi seperti itu karena tahun depan sudah berencana untuk menikah maka dari itu mbaknya menjaga dirinya dari cowok laen. Dirinya tidak diperbolehkan berhubungan dengan cowok laen. Tidak boleh smsan, email, boncengan, dll. Semua hal ini dilarang oleh calon suami dan mbak Retno pun menerima hal ini...*saya mah ogah..*

Kalau saya sendiri bagaimana kakak-kakak? Hehehe…
To be continued....

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Anak-anak

When the Bad Appear..